Sengitnya Program Beasiswa Padamu Negeri

Di awal tahun 2023 ini, tepatnya di bulan Januari dan Februari lalu, Fatih Bilingual School mengadakan agenda rutin tahunan yaitu Program Beasiswa Padamu Negeri. Agenda ini adalah bentuk kontribusi sekolah terhadap masyarakat khususnya untuk Aceh dan sekitarnya. Program ini berlangsung selama dua tahap, tahap seleksi yang berlangsung di bulan Januari dan dilakukan melalui platform daring dan tahap final yang dilaksanakan luring di kawasan Fatih Bilingual School.           

Terhitung sebanyak lima puluh siswa dari beberapa provinsi di Sumatra dan Jawa antusias mendaftarkan diri dibabak penyisihan. Dibabak ini peserta yang mendaftarkan diri dieliminasi menggunakan ujian kognitif dan tes potensi akademik. Sebanyak dua puluh siswa yang terpilih mengiikuti camp babak final yang menggambarkan pengalaman belajar siswa regular di Fatih Bilingual School dalam dua hari. Selama camp, para finalist juga merasakan kebersamaan dan aktivitas menarik bersama siswa-siswa panitia dan pembina-pembina asrama di asrama Fatih Bilingual School. Keitaro salah satu finalist BPN, “saya suka tinggal di asrama ini (Fatih BS) karena lengkap dan abang-abangnya asyik, semoga kegiatan ini berjalan terus dan semoga saya dapat beasiswa akademik di Fatih Bilingual School.” Ungkapnya.

Dibabak final teman-teman finalist secara kelompok juga mengasah kemampuan memecahkan masalah dengan project based learning yang tidak kalah seru. Para finalist senantiasa bekerja sama tak kenal lelah memberikan solusi bagi berbagai permasalahan yang telah diberikan. Babak final berlangsung sengit sampai akhir kegiatan di hari Minggu. Zuchri Alfarizi Penerima BPN 2020, sebagai penerima beasiswa merupakan kebanggaan tersendiri untuk saya karena mengutamakan project based learning yang memprioritaskan siswa dan pemecahan masalah sebagai fokus utama dalam belajar mengajar di sekolah.