fbpx
header-swiper-1
header-swiper-2
header-swiper-3
header-swiper-4
header-swiper-5
header-swiper-6
header-swiper-7
Safriadi • 03/06/2023

Menariknya Ramadhan di Aceh


Bagaimana sih suasana menjelang Ramadhan di Aceh dan Tradisi apa saja sih yang dilakukan disaat bulan puasa.??? Yuk kita simak.!

Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang paling dinantikan oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia, terdapat banyak keberkahan di bulan suci Ramadhan ini, sehingga banyak umat muslim yang berlomba-lomba untuk mengumpulkan amal dan mencari kebaikan.

Aceh salah satu provinsi di Indonesia yang ibu kotanya berada di Banda Aceh. Aceh terletak di ujung utara pulau Sumatra dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Aceh yang merupakan provinsi yang mayoritas Islam ini sangat menjunjung tinggi Adat Istiadat apalagi megenai perayaan hari-hari besar Islam seperti Tahun Baru Hijriah, Isra Mi’ra, Bulan Ramadhan dan perayaan hari penting lainnya.

Berbicara mengenai suasana menjelang Ramadhan yang sebentar lagi akan kita jalani, masyarakat Aceh sangat antusias mempersiapkannya, kebiasaan yang dilakukan adalah membersihkan rumah masing-masing melakukan gotong royong bersama, membersihkan masjid serta musholla, dan pastinya juga mempersiapkan perlengkapan ibadah terbaik bersih dan suci. Tidak hanya itu yang paling menariknya lagi, menjelang Ramadhan biasanya di Aceh adanya tradisi Meugang.

Meugang atau kata lain disebut Makmeugang adalah tradisi menyembelih kurban berupa kambing, kerbau  atau sapi. Di desa biasanya dilakukan sehari sebelum Ramadhan, sedangkan di kota biasanya dilakukan dua hari sebelum Ramadhan, tidak hanya disaat sebelum bulan Ramadhan saja, Meugang juga dilakukan sebelum Idul Fitri, dan juga sebelum Idul Adha. Praktik tradisi ini dilakukan tiga kali dalam setahun dan menikmatinya bersama keluarga, kerabat dan yatim piatu. Dibeberapa daerah juga Biasanya masyarakat memasak daging di rumah, setelah itu membawanya ke mesjid untuk makan bersama tetangga dan warga yang lain. Menarik bukan?

Berbicara saat puasa, mulai dari hari pertama dan sampai dengan hari terakhir, sangat banyak sekali hal-hal luar biasa dan unik yang bisa kita lihat di Aceh dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Apa saja? Yuk kita simak!

Salah satu Kearifan lokal di Aceh, setelah pelaksanaan sholat tarawih orangtua, remaja bahkan anak-anak membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an di Meunasah atau masjid secara bergantian dan dusuguhkan sirup, kopi, teh dan kue sebagai bentuk kepedulian dan kemuliaan masyarakat terhadap sesama ummat muslim dibulan mulia. Selain itu juga diadakannya tradisi kenduri atau syukuran yang dilakukan 2 kali selama bulan puasa, pertama adalah kenduri khatam Al-Qur’an atau dalam Bahasa Aceh sering disebut kenduri “Peutamat Daroih” yang dilakukan saat memasuki sepuluh kedua di bulan Ramadhan. Kenduri yang kedua adalah kenduri Nuzulul Qur’an, untuk memperingati turunnya Al-Quran sebagai petunjuk dan pedoman manusia yang dilaksanakan pada 17 Ramadhan. Terkadang tradisi kedua kenduri itu pun dilaksanakan bersamaan kalau Al-Qur’an telah khatam pada saat itu.  Berbicara soal kenduri, masyarakat Aceh pun punya hidangan khusus. Hidangan berbuka yang disiapkan oleh warga berupa kuah beulangong (masakan kari yang dimasak pada kuali besar).

Saat bulan puasa di Aceh, kamu tidak akan menemukan kedai kopi yang buka kecuali pada pukul 16.00 WIB atau menjelang buka puasa. Warung akan tutup lagi saat shalat tarawih dimulai, mereka akan membukanya kembali setelah shalat tarawih dan akan ada petugas satpol PP dan Wilayatul Hisbah (pengawal syariat) berkeliling untuk berpatroli memastikan bahwa semua warung taat peraturan.             

Saling berbagi, kebiasaan ini sering terlihat disaat bulan suci Ramadhan. Selama Ramadhan pengurus masjid beberapa daerah di Aceh biasanya menghidangkan kanji rumbi untuk dibagi-bagikan ke warga sekitar. Kanji Rumbi adalah sejenis bubur dengan citarasa unik di provinsi Aceh. Warga mulai mengantri disaat waktu menjelang sore dan mempersiapkan wadah-wadah mereka agar diisi kanji rumbi dengan antrian yang panjang. Di sore hari sepanjang bulan Ramadhan orang-orang diramaikan oleh pedagang kaki lima. Mereka berjejer, tak meninggalkan sedikitpun ruang diantara mereka, layaknya sholat berjamaah dan menawarkan takjil-takjil menggugah selera. Beberapa makanan khas Aceh yang akan kamu temui saat berburu takjil seperti leumang, boh rom rom, mie caluk, mie aceh, ie bu peudah, apam kuah, kuah tuhe, sie reuboh, kuah pliek, timphan, urap dan masih banyak aneka makanan khas Aceh lainnya yang sulit kamu dapatkan di hari hari biasanya.


Share

×

Selamat Datang!

Admission Representative FBS selalu hadir untuk memberi jawaban dari setiap pertanyaan Ayah/Bunda melalui WhatsApp atau Email ke admission@fatih.sch.id

× Silahkan Hubungi Kami