fbpx
header-swiper-1
header-swiper-2
header-swiper-3
header-swiper-4
header-swiper-5
header-swiper-6
header-swiper-7
Rasya • 03/06/2023

Trip To Japan


Namaku Rasya, aku adalah siswa Fatih Bilingual School, Aku akan menceritakan pengalamanku bersama guru dan teman-temanku saat liburan ke jepang, selain liburan sebenarnya perjalanan kami ini juga salah satu trip untuk mencari tahu bagaimana kehidupan dan juga beberapa kampus disana sebagai referensi kami nanti, hehehe.

 Hari pertama perjalanan, Alhamdulilah kami berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh menuju ke Bandara Udara Kualanamu Medan, lalu kami transit sebentar sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta, tiba di Jakarta kami transit lagi sekitar 7 jam. Waktu menunjukkan pukul 23.00 WIB, lalu Pak Cetin guru kamu berinisiatif agar kami menginap semalam di hotel agar bisa beristirahat sebentar, selanjutnya pukul 03.00 WIB kami langsung menuju bandara agar bersiap siap untuk penerbangan ke Jepang, saat tiba disana, pada saat keluar dari pesawat kami sangat merasa kedinginan, telapak tangan rasanya seperti membeku, mungkin karena belum terbiasa. kami bertemu dengan tour guide disana, orangnya sangat ramah dan interaktif. Sampailah kami di Narita dan pada saat itu suhunya sekitar 7°C.

Hari pertama di Jepang kami tidak terlalu banyak kegiatan karena kami sampai disana sudah menjelang maghrib. Sesampainya di hotel kami langsung ganti baju tebal agar tidak kedinginan, lalu lanjut mencari makanan halal disekitar hotel bersama Pak Cetin, akhirnya kami jumpa makanan Turki. Pak Cetin langsung menyapa ramah penjualnya mereka berbahasa turki dan saya gak ngerti hehehe. Lalu kami memesan menu rekomendasi Pak Cetin, beliau bilang porsinya bisa untuk 2 orang karena kami ada 6 orang disitu, maka kami pesan 3 paket menu saja. Saya bagi berdua dengan Fitra itu juga udah kenyang banget sangking besar porsinya. Bahkan teman-teman lain juga banyak yang nga habis.

Hari kedua di Jepang kami pergi ke Disneysea. Karena kata abang tour guidenya disana bakal dingin banget dan akhirnya saya pake baju berlapis lapis, sebelum berangkat kami singgah di “Seven Eleven” untuk membeli sarapan, disitu kami makan “onigiri” makanan khas Jepang yang sangat praktis. Setalah itu kami langsung berangkat ke Disneysea menggunakan kereta api, itu sekitar jam 7 pagi kereta sedang padat padatnya jam orang berangkat kerja. Saya pertama kali merasakan berdiri sempit sempitan di kereta, tapi saya kagum mereka bisa tetap tertib walaupun itu tidak ada space buat jalan sedikit pun, bahkan ada orang yang berdiri pas didepan pintu kereta. Setelah beberapa menit sampailah kami di Disneysea dan gak lagi lagi saya dibuat heran saat kami lihat antriannya panjang bangeeet, bener bener diluar nalar. Setelah 1 jam lebih berdiri mengantri akhirnya kami masuk ke dalam Disneysea, bangunan bangunan didalamnya sangat bagus ada bangunan bertema eropa timur tengah dan lain lain sangat indah banget pokonya, ga sia sia kami ngantri lama, hehehe.

Kegiatan pertama yang kami lakukan disana adalah mencari makanan halal itu lumayan susah banget dan kami coba terus keliling Disneysea dan terakhir saya dapat informasi dari google tentang makanan halal disitu langsunglah kami menuju kesana dan antriannya tidak jauh beda dengan antrian awal masuk selalu ramai tapi tetap ketertibannya terjaga kereeen, akhirnya kami memesan udang dan kentang goreng karena sepertinya cuma itu yang halal. Setelah perut kenyang, barulah kami berkeliling mencari wahana yang bisa dinikmati. Setelah berjam jam berkeliling kami melihat semua wahana antrian panjang, tetap semangat buat ngantri rugi dong udah masuk Disneysea ga dinikmati ya ga ya ga.? kami bela belain ikut antrian yang panjang hanya untuk menaiki gondola, itulah wahana pertama yang kami naiki antriannya sekitar 40 menitan. Jam pun menunjukkan pukul 15.00 JST dan kami berencana menaiki satu wahana lagi sebelum pulang. Lagi lagi harus mengantri dengan antrian yang sangat panjang bahkan dua kali lebih panjang dari yang sebelumya tapi seru sih xixixi, wahana yang kami pilih adalah rumah hantu, satu jam lebih kami menunggu sebelum akhirnya masuk kedalam tapi menurut saya itu worth it karena wahananya sangat seru dan menegangkan, setelah wahana itu kami langsung berangkat kembali ke hotel.

Hari ketiga kami menuju ke Gala Yuzawa itu adalah tempat rekreasi salju, kami disana bermain salju itu pengalaman pertama kami melihat salju.

Di hari keempat kami menuju ke Kawazusakura kami berangkat dari pagi, naik kereta. setelah sampai disana kami langsung disambut angin kencang dan hujan, kami semua membeli payung untuk berjaga jaga, tapi semua payung kami rusak karena angin yang terlalu kencang. Karena cuaca tidak mendukung kami balik lebih cepat ke shibuya disitulah hp saya tertinggal di kereta, saya baru sadar saat sudah sampai di stasiun, saya dan abang tourguide langsung melaporkan hp saya yang tinggal tapi mereka tidak menemukannya  di hari itu dan mereka memberikan nomor telepon agar lebih gampang berkomunikasi, karena kami tidak ada yang punya nomor Jepang kami pun meminta bantuan teman pak cetin yang tinggal di Jepang. Hmmm

Hari kelima kami menuju takayama itu adalah kota tua di Jepang, kami tidak terlalu banyak melakukan kegiatan disana karena tidak begitu banyak destinasi wisata disitu, saat malam kami hanya melihat ke toko barang barang second elektronik dan harganya memang murah murah dan kondisi barangnya juga masih layak diapakai.

Hari keenam kami menuju Shirakawago ini adalah tempat salju yang lumayan besar kami disitu banyak mengambil foto-foto, dari situ kami langsung melanjutkan perjalanan ke Osaka. Kami sampai pada sore hari dan langsung beristirahat.

Hari ketujuh kami sudah di osaka, kami akan mengunjugi Kansai University yang siap menyambut kami. Saya sangat tertarik dengan universitas universitas di Jepang karena kulturnya yang berbeda dan banyak jurusan jurusan yang tidak ada di indonesia. setelah selesai tour ke berbagai universitas kami lanjut berbelanja sampai sore.

Hari kedelapan kami menuju Kyoto itu adalah tempat kuil kuil di Jepang yang sering kalian lihat di film-film, tempatnya sangat bagus dan budaya serta tradisinya yang masih sangat kental dan dijalankan dengan sangat baik, banyak orang yang menggunakan kimono yaitu baju adat Jepang, disitu ibu ibu teman kami juga menggunakannya. kami disana banyak membeli oleh oleh dan juga berfoto.

Hari kesembilan hari terakhir kami di Jepang kami langsung bangun di pagi hari untuk berangkat ke airport Haneda menuju Narita. Setelah sampai di Narita saya langsung pergi menemui teman pak cetin karena hp saya sudah ditemukan oleh pihak kereta, saya sangat senang dan salut dengan sistem keamanan di Jepang. Hp saya bisa kembali walaupun memakan waktu 5 hari tapi hp saya tetap aman sama mereka. Di Narita kami menunggu sampai jam 12 lalu langsung berangkat ke Jakarta dan itulah akhir dari trip to Japan kami. Seru bukan?


Share

×

Selamat Datang!

Admission Representative FBS selalu hadir untuk memberi jawaban dari setiap pertanyaan Ayah/Bunda melalui WhatsApp atau Email ke admission@fatih.sch.id

× Silahkan Hubungi Kami